Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

Sabtu, 16 November 2013

mesin roket

MESIN ROKET

1.DEFINISI
Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang menghasilkan dorongan melalui reaksi pembakaran dari mesin roket. Dorongan ini terjadi karena reaksi cepat pembakaran/ledakan dari satu atau lebih bahan bakar yang dibawa dalam roket. Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada mesin roket.
2.BENTUK MESIN ROKET
            3.BAGIAN DAN FUNGSI MESIN ROKET
  • Hidung (Nose)
Bagian paling depan yang biasanya diisi hulu ledak muatan ilmiah atau peralatan indera/kendali Tabung silindris (cylinder) Badan utama roket yang biasanya diisi bahan bakar dan peralatan bakarnya
  • Ekor (tail)
Bagian paling belakang berisi saluran sumber pembakaran (nozzle) mekanisme pengendalian
  • Sirip (fin/stabilizer)
Alat kendali aerodinamik, yang berfungsi sebagai pemberi kemudi maupun kestabilan
4.PRINSIP KERJA ROKET
Rocket dapat meluncur secara vertikal keatas karena rocket memiliki mesin pendorong yang dapat memberikan kecepatan pada roket. Gaya dorong roket bekerja berdasarkan impuls yang diberikan oleh mesin roket.
Pada saat roket sedang bergerak, akan berlaku Hukum Kekekalan Momentum. Mesin pendorong roket berbahan bakar hidrogen dan nitrogen cair. Kedua bahan bakar tersebut bercampur dalam sebuah ruang pembakar, kemudian akan menghasilkan gas panas yang keluar pada bagian ekor roket tersebut.
Sebelum roket dinyalakan momentum roket adalah nol(0). Setelah bahan bakar didalamnya dinyalakan pancaran gas yang keluar dari ekor roket akan mendorong roket tersebut melaju ke udara. Pada gerak roket ini berlaku: Hukum Kekekalan Momentum Oleh kareNa mula-mula sistem dalam keadaan diam, pencaran gas belum ada dan roker masih diam, momentumnya nol.
Sesudah gas menyembur keluar, roket bergerak. Momentum sistem sesudah dan sebelum gas menyembur adalah tetap.

0 komentar:

Posting Komentar